PANDEGLANG - Komisi III DPRD Pan­deglang mengusulkan agar pem­bangunan jalan rusak di Kecamatan Sumur sepanjang 35 kilometer diba­ngun Pemerintah Pusat. Karena Pe­merintah Kabupaten (Pemkab) Pan­deglang memiliki keterbatasan ang­garan untuk pembangunan infra­struktur.

Ketua Komisi III DPRD Pandeglang Fikri Febriansyah menyarankan agar Bu­pati Irna Narulita melakukan inven­tarisasi aset jalan dan mengalokasikan anggaran pembangunan. 

"Kita akan sampaikan mengenai keluhan itu. Semoga bisa segera ditindaklanjuti," katanya kepada Radar Banten, kemarin.

Fikri mengaku, mendapat informasi bahwa Pemerintah Pusat siap mem­perbaiki puluhan kilometer jalan kabupaten di Sumur. Dengan catatan, kewenangan perbaikan jalan diserah­kan kepada Pemerintah Pusat. 

"Pemkab harus berkomunikasi mengenai masalah inprastruktur jalan yang rusak. Kenapa Pusat mau melaku­kan perbaikan, karena di sana ada wilayah konservasi TNUK. Tinggal Pemkab membuat proposal saja," jelasnya.

Uci Sanusi, warga Desa Ujungjaya, Kecamatan Sumur mengatakan, keru­sakan jalan yang ada di wilayahnya sudah terjadi sejak lama dan belum mendapatkan perhatian dari peme­rintah daerah. 

"Rusaknya udah lama, belum ada perbaikan juga. Padahal jalan ini merupakan akses utama kami," katanya di Kecamatan Sumur.

Uci mengaku, aktivitasnya kerap ter­ganggu dengan rusaknya kondisi jalan tersebut. Namun dia tidak bisa berbuat banyak dan hanya bisa berharap agar kondisi jalan segera diperbaiki. 

"Terganggu udah pasti, tapi mau bagaimana lagi. Tetapi, mudah-mu­dahan bisa dilakukan perbaikan secepatnya," harapnya.

Kata Uci, masyarakat kesulitan men­jual hasil bumi karena kondisi jalan yang rusak. Hal itu juga menyebabkan biaya transportasi penjualan hasil bumi menjadi mahal. 

"Kalau jalan rusak kaya gini waktu tem­puhnya juga lama, terus ongkos juga jadi mahal. Makanya, semoga segera diperbaiki," tukasnya.(dib/tur)