DECEMBER 9, 2022
Utama

Ekonomi Banten Tumbuh 5,70 Persen

post-img

EKONOMI TUMBUH: Sejumlah pengunjung memilih sepatu di pusat perbelanjaan, Kota Serang, Jumat (8/5). Perekonomian Banten tumbuh 5,70 persen (year on year). (QODRAT/RADAR BANTEN)


SERANG-Perekonomian Banten tumbuh 5,70 persen (year on year). Pertumbuhan ekonomi di Tanah Jawara ini lebih tinggi dibandingkan angka nasional yang sebesar 5,44 persen. 

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Banten Dody Herlando mengatakan, dari sisi produksi, lapang­an usaha dengan pertumbuhan tertinggi dicapai oleh transportasi dan per­gudangan sebesar 28,73 persen. 

“Karena ada momen Lebaran,” ujar Dody saat membacakan berita resmi statistik secara virtual, Jumat (5/8).

Sementara itu, lanjutnya, dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi di­m­iliki oleh komponen total net ekspor se­besar 34,69 persen. Sedangkan, eko­nomi Banten semester I-2022 terhadap semester I-2021 mengalami per­tum­buhan sebesar 5,34 persen. Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh lapangan usaha transportasi dan per­gudangan sebesar 23,34 persen, se­dangkan dari sisi pengeluaran, kom­ponen total net ekspor mengalami per­tumbuhan tertinggi sebesar 35,77 persen.

Kata dia, struktur ekonomi provinsi se-Pulau Jawa pada triwulan II-2022 masih didominasi oleh DKI Jakarta yang memberikan kontribusi terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) se-Pulau Jawa sebesar 29,46 persen. “Se­mentara itu, Banten memberikan kontribusi sebesar 6,87 persen,” tuturnya.

Meskipun ekonomi Banten mengalami akselerasi pertumbuhan yang ditopang industri perdagangan, Dody mengatakan, situasi triwulan II ini masih dibayang-bayangi tekanan inflasi, krisis ekonomi, energi, dan pangan, serta pandemi Covid-19 yang belum usai. “Dan gejala pro­teksi antara beberapa negara ter­tentu,” ujarnya.

Berdasarkan besaran PDRB atas da­sar harga berlaku triwulan II-2022 men­capai Rp184,08 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 sebesar Rp120,41 triliun. Ber­dasarkan berita res­mi statistik, eko­nomi Banten tri­wulan II-2022 terhadap triwulan se­belumnya mengalami per­tumbuhan se­besar 0,95 persen (q-to-q).

Terpisah, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Pro­vinsi Banten Mahdani bersyukur eko­nomi Banten tumbuh hingga 5,70 persen. ­“Alhamdulillah sampai dengan truwulan II ini pertumbuhan secara year on year atas target Provinsi Banten,” ujarnya.

Kata dia, target pertumbuhan ekonomi ta­hun 2022 sebesar 5,0 sampai 5,6 persen. Ia berharap sampe akhir tahun 2022, pertumbuhan ekonomi Banten bisa melampaui target yang diren­ca­nakan.

Terkait inflasi, Mahdani mengatakan, kemungkinan akan terjadi apabila dilihat dari harga-harga yang semakin naik. “Begitu harga BBM juga beranjak naik. Begitu juga inflasi global, sudah tinggi 9,1 persen,” ungkapnya.

Namun, lanjut Mahdani, untuk meng­an­tisipasi agar angka inflasi tak tinggi, tidak terjadi kelangkaan barang-barang kebutuhan dilakukan dengan operasi pasar. “Upaya yang dilakukan kalau ter­jadi kelangkaan, akan dilakukan operasi pasar,” ujarnya. (nna/nda)