DECEMBER 9, 2022
Radar Serang

Ditarget Rampung Akhir 2022

post-img


 

SERANG – Pemkot Serang menargetkan penyusunan dokumen perencanaan atau masterplan Smart City rampung pada akhir tahun 2022. Sehingga, program pembangunan mewujudkan Kota Serang Smart City bisa dimulai pada 2023.

Diketahui, setelah melalui berbagai tahapan asesmen atau penilaian dari Direktorat Jenderal (Ditjen) Aplikasi Informatika (APTIKA) pada Kementerian Komunikasi Informatika (Kominfo) di tahun 2021. Pemkot Serang pada awal 2022 masuk 50 kabupaten/kota yang terpilih untuk program smart city.

Kota Serang masuk dimensi Smart Branding yang fokus membangun branding daerah pada bidang pariwisata. Yaitu, wisata religi. Adapun, sasaran dari Smart Branding adalah peningkatan daya saing daerah dengan penataan wajah kota dan pemasaran potensi daerah baik dalam lingkup lokal, nasional maupun internasional.

 “Dalam bimtek dengan Kominfo, ada enam dimensi fokus smart city, dan berdasarkan hasil bimtek itu Kota Serang akan difokuskan pada smart branding ke wisata religi,” ujar Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Serang Arif Rahman Hakim kepada wartawan, Rabu (7/9).

 

Menurut Arif, Smart City tak hanya tentang kawasan perkotaan yang identik dengan teknologi modern dengan memanfaatkan berbagai jenis teknologi elektronik. Tapi, bagaimana menciptakan salah satu sudut kota menjadi menarik. “Ketika punya sudut kota dijadikan tempat foto bisa dikatakan Smart City, tidak melulu dengan jaringan internet,” katanya.

Pada 2022, 50 kabupaten/kota di Indonesia yang mendapatkannya bantuan penyusunan masterplan Smart City. Kota Serang bersaing dengan 199 kabupaten/kota melalui penilaian. "Jadi, dari 200 yang dipilih 50 nah kita salah satunya. Ini berdasarkan hasil assessment dan wawancara secara online,” terangnya.

 

Selain itu, kata Arif, Diskominfo telah mengikuti bimtek. Hasilnya Masterplan Smart City akan mengarah pada smart branding. Sehingga, pada pekan depan bimtek terakhir bersama seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Serang. “Jadi, nanti setelah bimtek dilanjutkan dengan penandatanganan kerjasama dengan Kementerian Kominfo,” katanya.

 

Setelah penandatanganan kerja sama, kata Arif, Pemkot Serang tinggal menunggu masterplan yang dirumuskan oleh Kemenkominfo. Sehingga, pada 2023 mendatang pembangunan smart branding yang menjadi fokus Kota Serang akan mulai dibangun. “Realisasinya setelah masterplan-nya selesai. Kalau tidak ada halangan di tahun 2023 bisa berjalan,” terangnya.

 “Tentu ini di tahun berikutnya bisa dijadikan sebagai program unggulan Kota Serang, karena sayang sudah mendapatkan pendampingan dari Dirjen Aptika Kementerian Kominfo,” tambah Arif.

 

 

 

Sementara itu, Fungsional Pranata Komputer pada Bidang Layanan Government Diskominfo Kota Serang Ahmed Beiruni mengatakan, masterplan Smart City Kota Serang akan dirumuskan oleh Kemen Kominfo yang dihimpun berdasarkan bimtek. “Iya,nanti kalau tidak ada halangan, akhir tahun ini masterplan-nya sudah rampung. Berbentuk buku,” katanya.

"Kalau bimtek itu wajib untuk merumuskan mengumpulkan data smart city kita mau seperti apa. Dalam bimtek ketiga kita ke arah smart branding biar terkenal terutama di pariwisata,” tambah Ahmed. (fdr/nda)