PROGRES PEMBANGUNAN: Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mendengarkan pemaparan terkait progres pembangunan jalan tol Serang-Panimbang, Senin (8/8). (purnama/radar banten)
PANDEGLANG – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan nilai investasi pembangunan jalan tol Serang-Panimbang Rp8,5 Triliun. Pernyataan itu disampaikan Luhut yang didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam acara groundbreaking pembangunan jalan tol Serang-Panimbang seksi 3 ruas Cileles-Panimbang, tepatnya Exit Tol di Desa Panimbang Jaya, Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang, Senin (8/8).
Groundbreaking pembangunan jalan tol Serang-Panimbang seksi 3 ditandai dengan menekan tombol sirine oleh Menko Marves, Menteri PUPR, Bupati Pandeglang Irna Narulita.
Hadir juga Pj Gubernur Banten Al Muktabar, dan Direktur PT Jababeka Setyono Djuandi Darmono.
Turut disaksikan oleh Tokoh Masyarakat Banten Mulyadi Jayabaya, Wakil Bupati Lebak Ade Sumardi, Kejati Banten Leonard Eben Ezer Simanjuntak, Ketua Pengurus Besar Mathla’ul Anwar KH Embay Mulya Syarief.
Menurut Luhut, biaya pembangunan jalan tol Serang-Panimbang skema utang pemerintah dengan badan usaha, KBBU dengan nilai total Rp8,5 triliun.
“26 tahun lalu saya masih berpangkat kolonel bersama istri saya pergi ke Tanjung Lesung itu lima jam. Sekarang kalau melihat jalan tol ini maka ini akan membuka lembaran baru buat Banten, itu akan menjadi dua jam,” katanya kepada Radar Banten di Panimbang.
Keberadaan jalan tol akan membuka lembaran baru untuk Banten. Pada tahun 2024 harus sudah keliatan bentuknya.
“Kita akan mendorong agar pembangunan jalan tol cepat. Ayo kita manfaatkan dengan baik,” katanya.
Pembangunan jalan tol akan selesai pada kuartal pertama tahun 2024. Kalau ini dibangun itu simpul-simpul ekonomi ini akan timbul.
“Berpuluh-puluh tahun kan belum jadi, kalau ini selesai saya kira Banten ini pertumbuhan ekonominya akan tambah bagus. Pertumbuhan ekonomi Banten sekarang sudah lebih dari 5,44 persen, sudah lebih dari nasional,” katanya.
Luhut optimistis, kalau jalan tol ini sudah selesai pertumbuhan ekonominya akan tumbuh cepat. “Saya kira akan cepet tumbuh di atas enam persen, dalam beberapa tahun ke depan. Semua kita selesaikan dengan baik,” katanya.
Lebih lanjut, Luhut mengungkapkan, Indonesia menjadi salah salah satu negara punya utang terkecil di dunia yakni 40 persen sekian dari produk domestik bruto (PDB). Jadi jangan bohongi rakyat punya utang 7.000 triliun.
“Jadi saya minta temen-temen ini menyampaikan pada mulut-mulut orang yang bicara tidak jelas. Jadi kita jangan membohongi rakyat kita, titip itu, kita ini harus lugas, harus bangga menjadi orang Indonesia bahwa ini harus kita menej, semua kita selesaikan dengan baik,” katanya.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono menambahkan, bahwa Jalan Tol Serang-Panimbang totalnya 83 kilometer.
“Yang seksi satu sepanjang 26,5 kilometer dari Serang-Rangkasbitung itu sudah beroperasi, yang seksi 2 sepanjang 24,17 kilometer sedang berkontruksi dengan progresh lebih dari 30 persen. Yang seksi 3 yang 33 kilometer ini merupakan bagian dari dukungan pemerintah,” katanya.
Total panjang jalan tol dibangun 83,67 kilometer. Pembiayaan dari KBBU yaitu Kerjasama Badan Pemerintah dengan Badan Usaha.
“Yang 50 kilometer melalui Badan Usaha, yang 33 kilometer yang sekarang di-groundbreaking ini bagiannya pemerintah. Dengan anggaran sekitar Rp4,6 triliun akan diselesaikan pada kuartal pertama 2024, supaya bisa dimulai sebagai destinasi wisata Tanjung Lesung,” katanya.
Basuki mengaku, kalau Kementerian PUPR sudah menyiapkan pengaman pantai plus jogging tracknya sepanjang 13 kilometer. Sistem air minumnya sudah disiapkan.
“Para pekerjanya sudah kita siapkan. Jadi mudah-mudahan nanti swasta yang berinvestasi di sana akan yakin bahwa ini akan selesai dan akan menjadi destinasi wisata alternatif, jadi enggak perlu ke Puncak bisa ke sini hanya dua jam, dari Jakarta biasa lima jam menjadi dua jam,” katanya.
Ketika ditanya, terkait permohonan Bupati Pandeglang Irna Narulita yang meminta dibangun tiga exit tol, Basuki menjelaskan, nanti akan dilihat. Kalau sudah ada jalan tol memang tugas selanjutnya menghubungkan akses jalan.
“Menghubungkan akses jalan dengan kawasan industri, pasar produksi, dan kawasan wisata lainnya. Itu pasti,” katanya.
Pj Gubernur Banten Al Muktabar menuturkan, adanya jalan tol, ke depan menjadi pusat pertumbuhan baru Banten.
“Banten maju, akumulasinya Indonesia maju. Pengangguran sedikit menurun pertumbuhan ekonomi membaik, kami akan patuh apa yang menjadi agenda pusat bagi perkembangan Provinsi Banten,” katanya. (mg01/air)
Banten Hari Ini
- Utama
- Kab Serang
- Radar Serang
- Pandeglang
- Lebak - Viral
- Tangerang - Viral
- Olahraga
- Hukrim
- Love Story - Inspirasi
- Bisnis - Peluang Usaha
- Sambungan
- Cilegon
- Trendy
- Proud
- Cover Story
- Pesona Indonesia
- Legacy
- Kelurahan
- 18 PLUS
- MAMMY WOW
- ADVERTORIAL WARNA
- LRLA KOTA SERANG 2022
- ADVERTORIAL BW
- KESEHATAN
- DP3AP2KB Kota Cilegon
- RADAR TRAVEL
- LPPD Tangerang
- 18 PLUS+
- ADV Pemkab Tangerang
- MOVIES
- PUPR LEBAK
- ADV PEMKAB PANDEGLANG
- GAN RB
- Serba Serbi Ramadan
- ADV PEMKAB PANDEGLANG 2
- HOBBY
- RAKYAT MEMILIH
- Potret Cilegon