TANGKAP ULAR: Petugas Damkar Lebak saat menangkap ular jenis King Kobra di Perum Ranau Estate, Desa Cikatapis, Kecamatan Kalanganyar, Kamis (11/8). (Dok Damkar Lebak)
LEBAK - Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Lebak berhasil menangkap ular jenis King Kobra di Perumahan Ranau Estate, Desa Cikatapis, Kecamatan Kalanganyar, Kamis (11/8). Keberadaan ular King Kobra telah meresahkan masyarakat, karena bisa ular tersebut mematikan.
Ade Apriyadi, Wakil Komandan Kompi (Wadanki) Damkar Lebak mengatakan, penangkapan ular sepanjang 1,5 meter berawal dari laporan warga perumahan. Mereka sering menemukan ular yang masuk ke dalam rumah milik Rina dan berkeliaran di sekitar perumahan.
Laporan warga yang diterima pada pukul 10.30 WIB itu pun langsung ditindalanjuti oleh Damkar Lebak. Petugas kemudian mengerahkan 4 personel dan satu unit mobil Damkar ke lokasi.
”Kita menerima laporan dari warga melalui hotline 112 bahwa ada ular yang masuk ke dalam rumah warga di Perumahan Ranau Estate. Laporan itu langsung kita tindaklanjuti dengan menerjunkan tim ke lokasi,” kata Ade kepada Radar Banten, kemarin.
Berdasarkan laporan warga, ular itu masuk ke dalam rumah melaui lubang yang persis berada di depan rumah. Setelah diperiksa, ternyata lubang itu merupakan sarang tempat ular itu beristirahat.
Saat melakukan evakuasi, Ade mengaku kesulitan karena ular bersembunyi di dalam lubang. Alhasil, petugas pun terpaksa membongkar lubang itu dan membutuhkan waktu sekitar 30 menit untuk menaklukkan ular berbisa tersebut.
”Tim mengalami kesulitan menemukan ular karena masuk ke dalam lubang sehingga minta bantuan warga untuk menggali,” jelasnya.
Ular tersebut diamankan, karena dikhawatirkan membahayakan dan merupakan jenis ular King Kobra yang terkenal memilki bisa mematikan.
”Dari lubang yang digali, ular tersebut sepertinya sedang ingin membuat sarang untuk bertelur, karena membahayakan jadi harus segera ditangkap,” kata Ade Apriyadi.
Ia mengimbau kepada warga selalu berhati-hati terhadap hewan buas dan berbisa, seperti ular King Kobra. Apalagi jika rumah dekat dengan hutan dan semak-semak. Jika menemukan adanya ular di pekarangan rumah, warga yang membutuhkan bantuan Damkar Lebak bisa menghubungi hotline 112 LebakSiaga.
”Jadi tetap berhati-hati dan waspada karena ular seperti ini sangat berbahaya dan agresif,” ucapnya.
Sementara itu, Rina pemilik rumah mengaku sangat khawatir dengan keberadaan ular King Kobra itu, apalagi dirinya memiliki anak kecil. Karena, menurutnya, sudah beberapa kali terdapat ular yang keluar masuk ke dalam rumah.
”Terima kasih kepada petugas Damkar Lebak yang sudah sigap menangkap ular King Kobra ini, karena saya sendiri sering liat ular itu berada di sekitaran rumah. Saya takut ular itu bisa mengigit anak saya atau anak-anak yang lain di sini,” pungkasnya.(mg-02/tur)
Banten Hari Ini
- Utama
- Kab Serang
- Radar Serang
- Pandeglang
- Lebak - Viral
- Tangerang - Viral
- Olahraga
- Hukrim
- Love Story - Inspirasi
- Bisnis - Peluang Usaha
- Sambungan
- Cilegon
- Trendy
- Proud
- Cover Story
- Pesona Indonesia
- Legacy
- Kelurahan
- 18 PLUS
- MAMMY WOW
- ADVERTORIAL WARNA
- LRLA KOTA SERANG 2022
- ADVERTORIAL BW
- KESEHATAN
- DP3AP2KB Kota Cilegon
- RADAR TRAVEL
- LPPD Tangerang
- 18 PLUS+
- ADV Pemkab Tangerang
- MOVIES
- PUPR LEBAK
- ADV PEMKAB PANDEGLANG
- GAN RB
- Serba Serbi Ramadan
- ADV PEMKAB PANDEGLANG 2
- HOBBY
- RAKYAT MEMILIH
- Potret Cilegon