SERANG - Perserang meraih kemenangan pertama, Sabtu (10/9). Di hadapan pendukungnya, di Stadion Maulana Yusuf, Kota Serang, Perserang mengalahkan PSPS Riau 1-0.

Gol yang diciptakan Hendri Rifaldi ini membuat klasemen sementara Grup A Liga 2 Indonesia berubah. Perserang naik dari posisi juru kunci ke posisi 6. Perserang meraih 3 poin dari hasil 2 kali kalah dan sekali menang. 

Perserang menampilkan formasi menyerang demi setelah mengalami kekalahan di dua laga sebelumnya. Formasi ini terlihat dari keputusan pelatih Perserang Sabrun Hanafi untuk memasang Ronaldo, mantan penyerang Persipura, sejak awal.

Laskar Singandaru langsung melakukan serangan demi serangan. Tapi, PSPS Riau mampu mengimbanginya.

Saling serang kedua klub berlangsung. Namun, target kemenangan Perserang yang dibebankan kepada Egi Melgiansyah cs belum membuahkan hasil sampai babak pertama berakhir.

Pada babak kedua, dua pemain Perserang diganti untuk memecah kebuntuan. Nasho Ikhul Ibad dan Syahrul Reza dimasukkan. Mereka menggantikan Idris Afandi dan Pian Sopyan.

Taktik Sabrun Hanafi itu membuat permainan Perserang meningkat. Pada menit 57 Perserang gol tercipta dari titik penalti. Hadiah ini diperoleh Perserang setelah Syahrul diganjal dengan keras di dalam kotak penalti oleh pemain PSPS Riau.

Hendri Rifaldi yang mendapat tugas, berhasil melaksanakannya dengan baik. Skor 1-0 ini tidak berubah sampai babak kedua berakhir.

Usai laga, Sabrun Hanafi menyampaikan kegembiraannya. Target kemenangan di kandang terwujud. 

Sabrun Hanafi menyampaikan hasil evaluasinya. Dia menilai, lini depan Perserang masih lemah akibat pemain belum bisa bekerja sama dengan baik. Dia akan memperbaikinya.

“Saya melakukan perombakan di babak kedua dan menekankan agar lebih berani menyerang, hasilnya kami bisa mencetak gol dan memberikan tekanan ke gawang PSPS,” imbuhnya.

Hendri Rifaldi pun mengungkapkan kegembiraannya setelah mampu mempersembahkan kemenangan di laga ketiga Perserang. “Semoga ini menambah motivasi bagi tim. Saya akan bekerja keras demi membantu tim untuk meraih kemenangan di laga selanjutnya,” katanya.

Berita dari kubu PSPS RIau, pelatih Muhamad Yusuf kecewa karena anak asuhnya gagal memanfaatkan peluang menjadi gol di laga melawan Perserang. Dia juga menyoroti penalti akibat kesalahan yang dibuat pemain belakang PSPS Riau.

“Kami akan lakukan evaluasi lagi agar hal seperti ini tidak terjadi untuk ke depanya. Kami tidak boleh kalah lagi agar kami tidak terbenam di klasemen Grup A. Kami harus bangkit dan berbenah di laga selanjutnya,” ungkapnya. (rbnn/don)