DECEMBER 9, 2022
Hukrim

Buruh Pabrik Tewas Gantung Diri

post-img

EVAKUASI : Jenazah KR saat dievakuasi petugas kepolisian di Kampung Ciapus, Desa Cangkudu, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang, Sabtu (17/9)


TANGERANG - KR (30), warga asal Kampung Ciapus, Desa Cang­kudu, Kecamatan Balaraja, Ka­bu­paten Tangerang tewas tergan­tung di pohon nangka, Sabtu (17/9) pagi. Buruh PT SBPB itu diduga bu­nuh diri. 

Kapolsek Balaraja Komisaris Polisi (Kompol) Yudha Hermawan me­ngatakan, jenazah korban kali per­tama ditemukan oleh BS (53), se­kira pukul 07.00 WIB. Saat ber­jalan menuju kebunnya, BS melihat jenazah korban dalam kon­disi meng­gantung. BS kemu­dian berlari mem­beritahu warga sekitar. “Jena­zah teridentifikasi ber­inisial KR de­ngan usia 30 tahun. Dia (korban-red) merupakan warga setem­pat,” kata Yudha, Minggu (18/9). 

Dari pemeriksaan saksi, sebelum ditemukan tewas, korban sempat ma­suk kerja dan mengikuti rapat di kantornya. Namun setelah me­ngi­kuti rapat, korban tidak lagi pu­lang ke rumah. “Berdasarkan kete­rangan saksi IM yang meru­pa­kan teman korban, korban ini sem­pat masuk kerja pada Jumat (16/9) pada pukul 08.00 WIB. Sekira pu­kul 19.00 WIB korban ini kemu­dian mengikuti rapat di perusahaan. Lalu, sekira pukul 23.00 WIB korban ini pulang dari perusahaannya,”kata Yudha. 

Istri korban juga sempat menel­pon suaminya, tapi nomor ponsel­nya tidak aktif. Sang istri sempat meng­hubungi IM, rekan korban. Namun, IM tidak mengetahui ke­beradaan rekannya itu. “Sebelum ditemukan gantung diri, korban ini sempat dihubungi melalui tele­pon oleh istrinya tapi tidak nyam­bung. Istri korban ini kemu­dian menghubungi IM, tapi IM ini mengaku tidak tahu keberadaan re­kannya itu,” kata Yudha. 

Yudha mengatakan, di lokasi ke­ja­dian, ditemukan satu unit motor Honda Supra bernopol B 6095 NHQ. Motor tersebut dike­ta­hui milik korban. Selain motor, po­lisi juga menemukan dompet yang berisi identitas korban. “Juga ditemukan sebuah tangga bambu yang diduga korban untuk naik ke pohon, serta tali untuk gantung diri,” ucap Yudha. 

Yudha belum mengetahui motif gantung diri yang dilakukan oleh korban tersebut. Saat ini, pihak ke­polisian masih melakukan penyelidikan. 

“Motifnya masih didalami,” tutur mantan Kabag Ops Polresta Serang Kota tersebut. (fam/nda)