
EVAKUASI : Jenazah KR saat dievakuasi petugas kepolisian di Kampung Ciapus, Desa Cangkudu, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang, Sabtu (17/9)
TANGERANG - KR (30), warga asal Kampung Ciapus, Desa Cangkudu, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang tewas tergantung di pohon nangka, Sabtu (17/9) pagi. Buruh PT SBPB itu diduga bunuh diri.
Kapolsek Balaraja Komisaris Polisi (Kompol) Yudha Hermawan mengatakan, jenazah korban kali pertama ditemukan oleh BS (53), sekira pukul 07.00 WIB. Saat berjalan menuju kebunnya, BS melihat jenazah korban dalam kondisi menggantung. BS kemudian berlari memberitahu warga sekitar. “Jenazah teridentifikasi berinisial KR dengan usia 30 tahun. Dia (korban-red) merupakan warga setempat,” kata Yudha, Minggu (18/9).
Dari pemeriksaan saksi, sebelum ditemukan tewas, korban sempat masuk kerja dan mengikuti rapat di kantornya. Namun setelah mengikuti rapat, korban tidak lagi pulang ke rumah. “Berdasarkan keterangan saksi IM yang merupakan teman korban, korban ini sempat masuk kerja pada Jumat (16/9) pada pukul 08.00 WIB. Sekira pukul 19.00 WIB korban ini kemudian mengikuti rapat di perusahaan. Lalu, sekira pukul 23.00 WIB korban ini pulang dari perusahaannya,”kata Yudha.
Istri korban juga sempat menelpon suaminya, tapi nomor ponselnya tidak aktif. Sang istri sempat menghubungi IM, rekan korban. Namun, IM tidak mengetahui keberadaan rekannya itu. “Sebelum ditemukan gantung diri, korban ini sempat dihubungi melalui telepon oleh istrinya tapi tidak nyambung. Istri korban ini kemudian menghubungi IM, tapi IM ini mengaku tidak tahu keberadaan rekannya itu,” kata Yudha.
Yudha mengatakan, di lokasi kejadian, ditemukan satu unit motor Honda Supra bernopol B 6095 NHQ. Motor tersebut diketahui milik korban. Selain motor, polisi juga menemukan dompet yang berisi identitas korban. “Juga ditemukan sebuah tangga bambu yang diduga korban untuk naik ke pohon, serta tali untuk gantung diri,” ucap Yudha.
Yudha belum mengetahui motif gantung diri yang dilakukan oleh korban tersebut. Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan.
“Motifnya masih didalami,” tutur mantan Kabag Ops Polresta Serang Kota tersebut. (fam/nda)
Banten Hari Ini
- Utama
- Kab Serang
- Radar Serang
- Pandeglang
- Lebak - Viral
- Tangerang - Viral
- Olahraga
- Hukrim
- Love Story - Inspirasi
- Bisnis - Peluang Usaha
- Sambungan
- Cilegon
- Trendy
- Proud
- Cover Story
- Pesona Indonesia
- Legacy
- Kelurahan
- 18 PLUS
- MAMMY WOW
- ADVERTORIAL WARNA
- LRLA KOTA SERANG 2022
- ADVERTORIAL BW
- KESEHATAN
- DP3AP2KB Kota Cilegon
- RADAR TRAVEL
- LPPD Tangerang
- 18 PLUS+
- ADV Pemkab Tangerang
- MOVIES
- PUPR LEBAK
- ADV PEMKAB PANDEGLANG
- GAN RB
- Serba Serbi Ramadan
- ADV PEMKAB PANDEGLANG 2
- HOBBY
- RAKYAT MEMILIH