DECEMBER 9, 2022
Pandeglang

Dishub Usulkan Pembangunan Terminal di Bojong

post-img

PANDEGLANG - Dinas Perhubungan (Dishub) Ka­bupaten Pandeglang mengusulkan pemba­ngu­nan terminal Tipe C di Kecamatan Bojong. Terminal penumpang tersebut akan difungsikan melayani kendaraan angkutan angkutan pedesaan (ADES).

Kepala Seksi Angkutan pada Dishub Pandeglang Iman Subekti mengatakan, usulan pembangunan terminal Tipe C di Bojong merupakan proyeksi jaringan trayek dalam rangka penunjang kawasan industri di Kecamatan Bojong.

“Jadi untuk menunjang dibangunnya pintu Tol Serang-Panimbng di Kecamatan Bojong. Untuk kelancaran konektivitas maka diusulkan pem­bangunan terminal Tipe C di Bojong,” ka­tanya kepada Radar Banten, Selasa (20/9).

Terminal Tipe C Bojong nantinya akan melayani empat trayek. Meliputi trayek Terminal Bojong-Ter­minal Kadubanen, Terminal Bojong-Keca­matan Cikeusik, Terminal Bojong-Kecamatan Sumur, dan Terminal Bojong-Terminal Carita.

“Trayek baru itu akan melintasi beberapa kecamatan. Karena untuk memudahkan warga mendapatkan layanan jasa angkutan menuju kawasan industri,” jelasnya.

Selain mengusulkan pembangunan terminal baru Tipe C Bojong, pihaknya juga mengusulkan pengadaan transportasi angkutan pariwisata sebanyak 8 unit. Termasuk usulan pembangunan Terminal Cikadu.

“Untuk konektivitas jaringan trayek pariwisata dalam rangka menunjang Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Tanjung Lesung. Untuk Terminal Cikadu diproyeksikan membuka empat jaringan trayek baru,” jelasnya.

Trayek baru itu meliputi, Terminal Cikadu-Terminal Panimbang-Kecamatan Saketi, Terminal Cikadu-Kecamatan Cikeusik, Terminal Cikadu-Ke­camatan Sumur, dan Terminal Cikadu-Ter­minal Carita.

“Jadi untuk menyambut kawasan industri dan ja­lan tol, kita sudah usulkan pembangunan ter­minal. Tidak kalah penting juga mengusulkan pe­­ngadaan angkutan pariwisata untuk memu­dahkan layanan angkutan menuju KSPN,” ungkapnya.

Tokoh masyarakat Kecamatan Angsana Beni Madrisa berharap, pembangunan terminal Tipe C Bojong dapat cepat direalisasikan.

“Agar warga lebih mudah mendapatkan layanan ang­kot. Kalau sekarang kan ada juga layanan ang­kot dari Picung dan Terminal Tarogong, sedangkan layanan ke Terminal Kadubanen, Carita, Cikeusik, dan Sumur tidak ada. Sehingga kami harap secepatnya direalisasikan karena itu akan sangat membantu,” katanya.

Selama ini, warga yang akan menuju pusat ka­bupaten, yakni ke Terminal Kadubanen harus transit berkali-kali. Jadi tidak ada trayek angkutan sekali jalan sampai tujuan. (mg-01/tur)